Asam Urat, Pria Lebih Rentan


Gejala Asam Urat
Penyakit asam urat (gout) merupakan salah satu jenis turunan dari penyakit rematik. Rematik mempunyai sekitar 100 turunan, dari sejumlah itu secara garis besarnya dibagi lagi menjadi 7 kelompok:

  1. Rematik luar sendi (rematik jaringan lunak)
  2. Osteoarthritis, rematik karena pengapuran
  3. Arthritis, rematik karena peradangan
  4. Rematik karena infeksi
  5. Rematik jaringan ikat
  6. Osteoporosis (keropos tulang)
  7. Asam urat (gout)

Asam urat (uric acid) merupakan kristal putih tidak berbau dan berasa, dihasilkan oleh tubuh ketika memproses bahan makanan yang mengandung purin dalam jumlah besar. Secara alami purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada setiap makanan yang berasal dari sel hidup , baik makanan nabati maupun hewani.

Gout merupakan gangguan metabolik yang disebabkan penumpukan asam urat dalam jaringan tubuh. Asam urat adalah zat yang merupakan hasil akhir dari metabolisme purin yang kemudian dibuang melalui air seni (urine).

Penyakit ini disebabkan kenaikan kadar asam urat dalam darah melebihi batas normal. Dalam kondisi normal kadar asam urat pada pria berkisar antara 3,5 - 7 mg/dl, sedangkan wanita 2,6 - 6,3 mg/dl.

Tingginya kadar asam urat dalam darah disebabkan ketidak mampuan ginjal mengeluarkan asam urat dari tubuh karena sudah berlebih. Asam urat ini tidak dapat dikeluarkan melalui air seni sehingga terkumpul di dalam sendi, akibatnya terjadilah peradangan, nyeri, bengkak, panas dan kaku pada bagian sendi yang terserang. Biasanya terjadi pada sendi lutut, pergelangan kaki, tumit, jari kaki, siku, pergelangan tangan serta jari tangan. Peradangan sendi bersifat menahun (kronis) dan setelah terjadi serangan berulang maka sendi bisa menjadi bengkok.

Gejala gout bisa terjadi secara mendadak dan memuncak, biasanya pada tengah malam atau menjelang pagi. Serangan berupa rasa nyeri yang hebat pada bagian sendi yang terkena, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam, perlahan-lahan akan sembuh spontan dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 14 hari. Masa sakit menjadi lebih panjang bahkan kadang rasa nyerinya berlangsung terus-menerus disertai bengkak dan kaku pada sendi yang sakit.

Tidak semua orang yang kelebihan asam urat akan terserang asam urat (gout), tetapi ada juga yang rawan mengidap penyakit ini, diantaranya karena faktor keturunan, obesitas (kegemukan), kurang minum air putih, sakit ginjal, hipertensi, kencing manis dan terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Pria Lebih Rentan
Umumnya gout lebih sering menyerang kaum pria terutama yang berusia diatas 30 tahun, disebabkan kadar asam urat pria cenderung lebih tinggi dibanding wanita. Peran hormon estrogen yang terdapat pada tubuh wanita membantu ginjal dalam proses eliminasi asam urat melalui urine. Sedangkan pria tidak memiliki hormon estrogen maka tidak ada yang membantu pembuangan asam urat melalui urine, sehingga pria menjadi lebih rentan terhadap serangan gout dibanding wanita.

Tetapi manakala seorang wanita mengalami monopouse maka akan sama rentannya dengan pria, karena terjadi penurunan kadar hormon estrogen bahkan kehilangan hormon tersebut dari tubuhnya.

Batasi Purin
Jika positif mengidap asam urat, batasi/hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang banyak mengandung purin misalnya:
  • Kopi, air kelapa, minuman beralkohol, minuman hasil fermentasi termasuk tape dan ragi.
  • Jeroan, misalnya limpa, usus, hati, otak, paru dan jantung.
  • Melinjo dan olahannya seperti emping.
  • Kacang-kacangan termasuk olahannya, misalnya kacang tanah, kacang hijau, toge, kedelai, tahu, tempe dan oncom.
  • Seafood.
  • Daging kambing.
  • Bebek dan kalkun.
  • Makanan yang diawetkan, misalnya kornet, sarden dan ekstrak kaldu/daging.
  • Sayuran seperti asparagus, bayam, kacang polong, buncis, sawi, jamur, daun singkong, kembang kol dan kangkung.
  • Buah-buahan seperti nanas dan durian.
Tips bagi yang mengidap asam urat :
  • Periksakan kadar asam urat secara teratur.
  • Berobat dengan benar dan tuntas kepada ahlinya, atau menggunakan obat alami yang
    ampuh atasi asam urat.
  • Perbanyak minum air putih, untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.
  • Hindari makanan dan minuman yang banyak mengandung purin.
  • Berjemur dibawah terik matahari pagi antara pk 07.00-08.00 selama 15 menit.
  • Bagi yang kegemukan, turunkan berat badan secara berangsur dan aman.
  • Berolahraga ringan secara teratur untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui keringat.

Postingan terkait: