Alpukat sejak dulu telah dipergunakan dan dimanfaatkan sebagai obat tradisional masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Seluruh bagian dari tanaman alpukat terutama daun, buah dan biji alpukat dapat dimanfaatkan dan dijadikan solusi untuk mengatasi masalah kesehatan dan kecantikan. Manfaat daun alpukat untuk kesehatan dan kecantikan terbukti ampuh sebagai solusi hidup sehat dan cantik secara alami.
Tanaman alpukat (Persea Americana Miller) berasal dari dataran tinggi Meksiko Amerika Tengah, alpukat dikenal juga dengan nama asing Advocaat atau Avocado Pear (Inggris), Aguacate (Spanyol), Yiu Lie (Cina), saat ini banyak terdapat di negara-negara tropis termasuk Indonesia sebagai tanaman pekarangan.
Khasiat Daun Alpukat untuk Kesehatan dan Kecantikan
Daun alpukat mempunyai kandungan zat aktif utama yaitu saponin, flavonoid, alkaloida dan querstin yang berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Daun alpukat mempunyai aktifitas antioksidan serta membantu mencegah/ memperlambat perkembangann berbagai oksidatif stres yang berkaitan dengan penyakit.
Kandungan Daun Alpukat
Sifat kimiawi dan komposisi daun alpukat kaya dengan berbagai kandungan yang berkhasiat antara lain:
a) Vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin K
b) Serat, kalori, protein, asam lemak omega-3, asam amino esensial
c) Saponin, adalah gugus senyawa fitokimia jenis glikosida yang banyak terdapat dalam tumbuhan diklasifikasikan menjadi dua macam yaitu saponin steroid dan saponin triterpenoid, berperan dalam absorpsi kholesterol, asam lemak dan vitamin larut lemak.
d) Flavonoid, merupakan gugus polifenol alami yang terdiri dari 3000 struktur, memiliki inti flavon C-15 yang berikatan dengan oksigen. Flavonoid adalah salah satu senyawa antioksidan yang paling banyak ditemui pada tanaman. Efek medicinal flavonoid adalah anti trombotik, antivirus, vasodilator, meningkatkan integritas vaskuler dan antibakteri.
e) Alkaloida, adalah gugus senyawa basa bersubstansi dasar nitrogen mayoritas heterosiklik. Beberapa manfaat alkoloid yaitu menenangkan saraf, menstimulasi kerja saraf otonom, analgesik, bioinsektisida, antibakteri, anti kanker, disfungsi ereksi dan lain-lain.
f) Querstin, ialah gugus senyawa flavonol terbesar, jumlah querstin serta glikosisertanya sekitar 60-75%. Querstin dapat melindungi tubuh dari penyakit degenerative dengan cara menangkap radikal bebas.
g) Polifenol, adalah sub-kelompok fitonutrien yang terdapat pada tumbuhan. Polifenol alami melindungi tumbuhan melawan patogen , parasit serta predator. Mempunyai ciri khas yaitu dalam molekulnya terdapat banyak gugus fenol.
Daun alpukat mempunyai efek farmakologi dengan sifat : rasa pahit, kelat, diuretik (peluruh urine) dan anti bakteri yaitu menghambat pertumbuhan beberapa species bakteri diantaranya Pseudomonas sp, Escherichea sp, Staphylococcus sp dan Bacillus sp.
Manfaat Daun Alpukat untuk Kesehatan
Daun alpukat telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional alami yang sangat berkhasiat untuk mengatasi berbagai jenis keluhan kesehatan, antara lain:
Manfaat Daun Alpukat untuk Kolesterol
Daun alpukat berfungsi menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Kandungan antioksidan pada daun alpukat dapat mengurai atau memecahkan kolesterol dalam tubuh. Berdasarkan penelitian ekstrak daun alpukat secara pre-klinik terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat Daun Alpukat untuk Batu Ginjal
Komposisi zat aktif yang terdapat pada daun alpukat antara lain saponin, flavonoid, alkaloida dan querstin dapat membantu menormalkan kinerja fungsi ginjal sekaligus meluruhkan sedimentasi kalsium sehingga dapat meremahkan batu ginjal.
Manfaat Daun Alpukat untuk Diabetes
Diantara sekian banyak tanaman obat yang telah digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu daun alpukat. Daun alpukat bersifat antihiperglikemia. Hiperglikemia adalah suatu kondisi/ keadaan di mana kadar gula dalam darah melebihi batas normal. Sehingga daun alpukat efektif untuk mengontrol dan menormalkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus.
Manfaat Daun Alpukat untuk Hipertensi/ Darah Tinggi
Berdasarkan hasil penelitian: Dra.Azizahwati, MS, Apt (UI tahun 2010), Runy Hermawan dan Monica Ariesta (Unika Maranatha Bandung Tahun 2010) disimpulkan bahwa daun alpukat bersifat antihipertensi karena terdapat kandungan senyawa flafonoid dalam daun alpukat berfaedah untuk menurunkan tekanan darah. Daun alpukat terbukti bersifat antihiperlipidemia sehingga berkhasiat mengatasi hiperlipidemia (dislipidemia) yaitu penyumbatan pada pembuluh darah, apabila dibiarkan akan berpotensi memicu aterosklerosis yaitu hilangnya elastisitas disertai penyempitan serta pengerasan pada pembuluh darah arteri.
Manfaat Daun Alpukat untuk Sakit Kepala
Daun alpukat dapat digunakan sebagai obat alami untuk meringankan atau meredakan sakit kepala yang disebabkan hipertensi/ darah tinggi.
Manfaat Daun Alpukat untuk Diet
Berdasarkan hasil penelitian, daun alpukat memiliki kandungan yang bermanfaat untuk menghilangkan lemak dan menekan nafsu makan.
Manfaat Daun Alpukat untuk Asam Urat
Ampuh mengatasi asam urat, daun alpukat bersifat diuretik maka sangat bermanfaat untuk mengurai dan membuang kelebihan purin yang terdeposit pada sendi.
Aturan Pemanfaatan Daun Alpukat:
Siapkan 5-6 lembar daun alpukat, cuci bersih.
Rebus dengan air 1 gelas (api kecil) sampai menjadi ½ gelas.
Dinginkan kemudian disaring.
Dosis: 1 kali per hari sampai keluhan mereda
Catatan: khusus untuk batu ginjal diminum 2 kali per hari
Masih banyak berbagai keluhan penyakit lain yang dapat diatasi dengan daun alpukat, diantaranya: sakit pinggang, maag, nyeri haid, haid tidak teratur, diare, nyeri saraf, bengkak pada saluran nafas, alergi, dan lain-lain.
Aturan pemanfaatannya sama dengan diatas.
Manfaat Daun Alpukat untuk Kecantikan
Daun alpukat berfungsi menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah. Kandungan antioksidan pada daun alpukat dapat mengurai atau memecahkan kolesterol dalam tubuh. Berdasarkan penelitian ekstrak daun alpukat secara pre-klinik terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol.
Manfaat Daun Alpukat untuk Batu Ginjal
Komposisi zat aktif yang terdapat pada daun alpukat antara lain saponin, flavonoid, alkaloida dan querstin dapat membantu menormalkan kinerja fungsi ginjal sekaligus meluruhkan sedimentasi kalsium sehingga dapat meremahkan batu ginjal.
Manfaat Daun Alpukat untuk Diabetes
Diantara sekian banyak tanaman obat yang telah digunakan untuk menurunkan kadar glukosa darah yaitu daun alpukat. Daun alpukat bersifat antihiperglikemia. Hiperglikemia adalah suatu kondisi/ keadaan di mana kadar gula dalam darah melebihi batas normal. Sehingga daun alpukat efektif untuk mengontrol dan menormalkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus.
Manfaat Daun Alpukat untuk Hipertensi/ Darah Tinggi
Berdasarkan hasil penelitian: Dra.Azizahwati, MS, Apt (UI tahun 2010), Runy Hermawan dan Monica Ariesta (Unika Maranatha Bandung Tahun 2010) disimpulkan bahwa daun alpukat bersifat antihipertensi karena terdapat kandungan senyawa flafonoid dalam daun alpukat berfaedah untuk menurunkan tekanan darah. Daun alpukat terbukti bersifat antihiperlipidemia sehingga berkhasiat mengatasi hiperlipidemia (dislipidemia) yaitu penyumbatan pada pembuluh darah, apabila dibiarkan akan berpotensi memicu aterosklerosis yaitu hilangnya elastisitas disertai penyempitan serta pengerasan pada pembuluh darah arteri.
Manfaat Daun Alpukat untuk Sakit Kepala
Daun alpukat dapat digunakan sebagai obat alami untuk meringankan atau meredakan sakit kepala yang disebabkan hipertensi/ darah tinggi.
Manfaat Daun Alpukat untuk Diet
Berdasarkan hasil penelitian, daun alpukat memiliki kandungan yang bermanfaat untuk menghilangkan lemak dan menekan nafsu makan.
Manfaat Daun Alpukat untuk Asam Urat
Ampuh mengatasi asam urat, daun alpukat bersifat diuretik maka sangat bermanfaat untuk mengurai dan membuang kelebihan purin yang terdeposit pada sendi.
Aturan Pemanfaatan Daun Alpukat:
Siapkan 5-6 lembar daun alpukat, cuci bersih.
Rebus dengan air 1 gelas (api kecil) sampai menjadi ½ gelas.
Dinginkan kemudian disaring.
Dosis: 1 kali per hari sampai keluhan mereda
Catatan: khusus untuk batu ginjal diminum 2 kali per hari
Masih banyak berbagai keluhan penyakit lain yang dapat diatasi dengan daun alpukat, diantaranya: sakit pinggang, maag, nyeri haid, haid tidak teratur, diare, nyeri saraf, bengkak pada saluran nafas, alergi, dan lain-lain.
Aturan pemanfaatannya sama dengan diatas.
Manfaat Daun Alpukat untuk Kecantikan
Selain berkhasiat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, ternyata daun alpukat juga sangat bermanfaat untuk kecantikan, daun alpukat efektif untuk perawatan kulit, wajah dan rambut secara alami.
Manfaat Daun Alpukat untuk Pelembab Wajah
Kandungan klorofil, Vitamin C dan vitamin E pada daun alpukat dapat dimanfaatkan untuk mentreatmen kulit wajah yang kering dan kusam, sehingga menjadi lembab dan halus.
Penggunaan: Haluskan daun alpukat yang masih muda (secukupnya) ditambah air sedikit, gunakan ramuan ini sebagai masker wajah, biarkan sampai kering, kemudian dibilas.
Manfaat Daun Alpukat untuk Menghaluskan Kulit
Menjaga kulit agar tetap halus, bersih dan sehat dalam jangka waktu yang lama tentu dibutuhkan perawatan, perawatan kulit dengan daun alpukat sangat bermanfaat dan mudah di aplikasikan.
Penggunaan: Daun alpukat yang masih muda (secukupnya) dihaluskan tambah sedikit air, oleskan ke bagian tubuh yang diminati, gunakan ramuan alami ini sebagai lulur.
Manfaat Daun Alpukat untuk Jerawat
Daun alpukat banyak mengandung zat-zat yang bermanfaat, daun alpukat kandungan vitamin C dan vitamin E nya tinggi, dapat meringankan peradangan kulit termasuk jerawat (acne vulgaris) dan bekasnya. Daun alpukat aman serta efektif untuk menyembuhkan jerawat dan bekasnya.
Manfaat Daun Alpukat untuk Rambut
Menyuburkan dan menghitam rambut, penggunaannya: daun alpukat (muda) secukupnya kemudian dihaluskan, tambah sedikit air, gosokkan ke kulit kepala dan rambut sampai merata, diamkan sekitar 15 menit, lalu bilas (keramas).
Efek Samping Daun Alpukat
Secara umum tanaman obat (herbal) termasuk ramuan daun alpukat tetap memiliki efek samping, namun relatif jauh lebih rendah jika dibanding efek samping obat konvensional yang dapat menimbulkan gangguan fungsi ginjal dan depresi. Toksisitas akan terjadi bilamana daun alpukat dikonsumsi secara berlebihan tanpa aturan.