Kanker serviks atau kanker leher rahim, yaitu salah satu penyakit kanker yang menyerang organ reproduksi wanita. Penyebab Kanker Serviks sekitar 70 persen adalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18. Virus HPV terdapat lebih dari 100 jenis yang tidak semuanya menjadi pemicu kanker serviks. Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang umumnya menyebar melalui hubungan seks tanpa pengaman.
Pria maupun wanita bisa terinfeksi HPV, kebanyakan para penderitanya tidak mengetahui dirinya terinfeksi virus HPV tersebut, karena tidak adanya tanda-tanda atau masalah kesehatan. Kutil kelamin belum tentu muncul pada semua penderita. Maka pengidap HPV dapat menularkan kepada orang lain tanpa diketahui. Masa inkubasi dari infeksi HPV hingga positif mengidap kanker serviks sekitar 10 - 20 tahun. Vaksinasi adalah langkah yang efektif dan penting dalam mencegah serta perlindungan terhadap penyebaran HPV.
Kanker serviks (Cervical cancer) ada dua tipe:
- Squamous Cell Carcinomas terjadi pada bagian bawah serviks. Tipe ini sekitar 80 - 90 persen menjadi penyebab kanker serviks.
- Adenocarcinomas terjadi pada bagian atas serviks. Tipe ini 10 - 20 persen menjadi penyebab kanker serviks.
Gejala kanker serviks stadium awal:
- Gejala umum yang dialami oleh penderita kanker serviks, terjadinya pendarahan tidak normal pada organ reproduksi wanita di luar masa menstruasi.
- Perubahan siklus menstruasi tanpa diketahui penyebabnya dan masa menstruasi yang lebih lama dari biasanya.
- Keputihan kronik yang berbau dan bercampur darah.
- Biasanya penderita merasakan nyeri yang cukup mengganggu di bagian panggul.
- Frekuensi buang air seni meningkat lebih dari biasanya.
- Rasa nyeri pada saat berhubungan suami istri.
Pada tahap awal, gejala-gejala kanker serviks memang sulit diketahui, umumnya baru diketahui setelah sel kanker menyebar dan sudah mengalami stadium lanjut.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks, antara lain adalah aktivitas seksual terlalu dini, berganti-ganti pasangan seksual, melahirkan anak terlalu banyak, wanita perokok aktif, mengkonsumsi pil kb/ kontrasepsi lebih dari lima tahun, terkena IMS (infeksi menular seksual) seperti klamida, gonorea, sipilis, HIV-AIDS dan sistem kekebalan tubuh yang melemah.
Upaya pencegahan terhadap kanker serviks semestinya dilakukan oleh semua wanita. Pentingnya wawasan cara mencegah kanker serviks sedini mungkin, melakukan tes papsmear untuk mendeteksi adanya kanker serviks dan vaksinasi HPV sebaiknya dilakukan untuk mencegah terjangkit kanker serviks.
Penyebab Kanker Serviks selain dari Virus HPV juga pola hidup yang tidak baik seperti yang sudah dijelaskan pada faktor resiko. Bisa juga dari pola makan yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi minuman beralkohol, terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak, makanan yang mengandung zat-zat kimia seperti pengawet, zat warna, pemanis buatan dll yang menyebabkan ph tubuh menjadi asam dan kekurangan asupan vitamin C, vitamin E serta asam folat juga cukup berisiko terkena kanker serviks.