Daun yakon atau lebih populer dengan nama daun insulin beberapa tahun ini sedang trend dan diyakini dapat menjadi solusi untuk mengatasi diabetes secara alami. Serangkaian penelitian yang dilakukan oleh para pakar telah membuktikan bahwa daun insulin ampuh atasi diabetes.
Tanaman yakon merupakan tanaman perdu tegak yang bernama latin Smallanthus Sonchifolia berasal dari dataran tinggi Andes Peru, Amerika Selatan. Tanaman Yakon dimanfaatkan umbi serta daunnya sebagai herbal untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, terutama untuk mengatasi atau mengontrol kadar gula darah penderita diabetes melitus. Daun yakon/ daun insulin, kaya dengan insulin yang dibutuhkan para penderita diabetes, kandungan fruktosa bebas sekitar 35 persen dan fruktosa terikat sekitar 25 persen.
Kandungan Daun Insulin
Komposisi daun insulin: kandungan utama yaitu senyawa alkaloid, terpenoid, saponin, tanin, flavonoida dan protein, karbohidrat, lipida, serat, antioksidan, fenol, chlorogenic acid, caffeic acid, dan ferulic acid, aloksan, fruktooligosakarida, catechone, terpenes serta melampolide.
Tanaman yakon merupakan tanaman perdu tegak yang bernama latin Smallanthus Sonchifolia berasal dari dataran tinggi Andes Peru, Amerika Selatan. Tanaman Yakon dimanfaatkan umbi serta daunnya sebagai herbal untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, terutama untuk mengatasi atau mengontrol kadar gula darah penderita diabetes melitus. Daun yakon/ daun insulin, kaya dengan insulin yang dibutuhkan para penderita diabetes, kandungan fruktosa bebas sekitar 35 persen dan fruktosa terikat sekitar 25 persen.
Kandungan Daun Insulin
Komposisi daun insulin: kandungan utama yaitu senyawa alkaloid, terpenoid, saponin, tanin, flavonoida dan protein, karbohidrat, lipida, serat, antioksidan, fenol, chlorogenic acid, caffeic acid, dan ferulic acid, aloksan, fruktooligosakarida, catechone, terpenes serta melampolide.
Sifat Daun Insulin: Antikanker, antimikrobial/ anti bakteri, anti virus, anti malaria, memiliki efek prebiotik, antimurodial serta antihiperglikemik.
Senyawa sonchifolin, polimatin b, uvedalin dan enhidrin pada daun insulin bersifat sebagai antidiabetes, yaitu menghambat proses glikogenolisis dan glukoneogenesis. Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen dalam hati menghasilkan glukosa, sedangkan glukoneogenesis proses sintesa glukosa dari hasil non-karbohidrat antara lain alanin, laktat, piruvat ataupun senyawa asam amino lainnya.
Adanya penghambatan proses glikogenolisis dan glukoneogenesis maka di dalam tubuh terjadi penghambatan pembentukan glukosa.
Senyawa antioksidan, chlorogenic acid, cafeic acid, dan ferulic acid. Antioksidan bermanfaat sebagai penghambat radikal bebas yang merusak organ tubuh termasuk pankreas. Chlorogenic acid bermanfaat untuk menangkal radikal bebas yang dilepaskan oleh komponen pengoksidasi yaitu strepzotocin dan oksigen reaktif yang terbentuk akibat hiperglikemia pada penderita diabetes.
Senyawa melampolide, suatu sesquiterpen lakton yang bermanfaat menghambat pembentukan nitric oxide. Nitric oxide adalah gas radikal bebas yang mudah larut dan berumur pendek. Pembentukan nitric oxide yang berlebihan dapat merusak sel beta pankreas, diawali dari nekrosis sel dan diakhiri dengan apoptosis. Adanya kandungan senyawa melampolide dalam ekstrak daun insulin, maka pembentukan radikal bebas nitric oxide yang berlebihan dapat dihambat dan kerusakan sel beta pankreas dapat diminimalisir/ dicegah. Senyawa sesquiterpen lakton melampolide bersifat sebagai antioksidan melindungi sel beta pankreas pada terapi diabetes mellitus.
Manfaat Daun Insulin untuk Kesehatan
Khasiat daun insulin untuk kesehatan, antara lain: mengontrol kadar gula darah dan memperbaiki sel beta pankreas pada penderita diabetes melitus, menyehatkan ginjal, mengobati penyakit liver, mengobati penyakit tenggorokan, menurunkan tekanan darah tinggi, anti kanker/ mencegah kanker, anti malaria, meningkatkan sistem imunitas tubuh, menurunkan dan menormalkan kadar kolesterol, menurunkan kadar trigliserida dalam darah, menyehatkan dan menyembuhkan infeksi kandung kemih dan lain-lain.
Daun Insulin Obat Diabetes
Pemanfaatan daun insulin untuk diabetes sudah banyak diteliti oleh para ahli, terbukti memiliki khasiat menurunkan atau menormalkan kadar gula darah dan memperbaiki sel beta pankreas. Berdasarkan penelitian, dosis daun insulin sekitar 80 mg/200 sampai dengan 120mg/ 200 gram berat badan adalah dosis optimal untuk terjadi perbaikan sel beta pankreas.
Toshihiro Miura, Clinical Nutrition Susuka University of Medical Science Jepang (tahun 2005), hasil penelitiannya menunjukkan terjadi penurunan kadar gula darah yang signifikan pada penderita diabetes mellitus setelah mengkonsumsi daun insulin.
Michael Hermann dari Research Project leader of the Andean roots and tubers, menyimpulkan daun yakon/ insulin, kandungan fruktosanya terdiri dari 35% free (bebas) dan 25% terikat.
Manuel J. Aybar dari Departamento de Biologia del Desarrollo, Universidad Nacional de Tucuma, Argentina meneliti daun yakon memiliki Efek hipoglikemik penurun kadar gula darah.
Dr. Sri Widowati peneliti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor, kandungan insulin daun yakon sangat tinggi, unit-unitnya mengandung gula-gula fruktosa yang tidak dapat dicerna oleh enzim pencernaan namun dapat difermentasi usus besar.
Sulistyowati Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015, menyimpulkan dalam daun insulin terdapat berbagai senyawa aktif yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, tanin serta zat-zat aktif lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja organ tubuh termasuk pankreas.
Daun insulin berdampak seperti insulin, yaitu menurunkan produksi glukosa di hepatosit yang dapat menurunkan kadar gula darah. Memiliki kandungan Fruktooligosakarida, suatu fruktosa yang baik untuk bakteri probiotik dalam usus dan dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Antihiperglikemik, memiliki kandungan zat aktif yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah. Memiliki kadar kalori yang rendah, telah banyak dimanfaatkan untuk mengontrol kadar gula darah serta mengurangi resiko hiperglikemik. Kandungan chlorogenic acid, caffeic acid dan ferulic acid membantu memperbaiki sel β (beta) pankreas sehingga meningkatkan sekresi insulin dan sensitifitas reseptor insulin. Terjadinya efek perbaikan sel beta pangkreas yang rusak, sehingga khasiat daun insulin dapat membantu menormalkan fungsi pankreas pada penderita diabetes melitus.
Dari hasil penelitian-penelitian tersebut:
- Memberikan sumbangan dalam upaya mengatasi masalah diabetes mellitus
- Ditemukannya senyawa aktif insulin dari daun insulin yang dapat dimanfaatkan sebagai antidiabetes mellitus
- Menghasilkan suatu produk dari daun insulin yang dapat digunakan untuk obat antidiabetes mellitus
- Pasca penelitian, masyarakat mengenal daun insulin dan dapat mengoptimalkan pemanfaatnnya.
Cara Mengolah Daun Insulin
Daun insulin dapat diolah dan dikonsumsi dengan berbagai macam cara:
a) Daun insulin kering
20 gram daun insulin kering direbus dengan air 4 gelas, hingga air menjadi 3 gelas.
Dinginkan kemudian disaring, untuk 3 kali minum.
Dosis: 3 kali sehari
b) Daun insulin segar
6 lembar daun insulin segar direbus dengan air 1 gelas, sampai menjadi ½ gelas.
Didinginkan kemudian disaring, ini ramuan untuk sekali minum.
Dosis: 3 kali sehari.
c) Daun insulin olahan
Daun insulin dapat juga diolah menjadi selai, puding, sirup atau teh.
Saat ini daun insulin sudah banyak tersedia dipasaran, baik dalam bentuk daun insulin kering (kemasan), kapsul atau teh celup. Manfaat daun insulin/ khasiat daun insulin tetap ampuh mengatasi diabetes diolah dalam bentuk apapun.
Selain mengkonsumsi daun insulin, untuk penderita diabetes melitus/ penyakit kencing manis sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kadar gula darah, agar kadar glukosa darahnya terkontrol. Menjalani pola hidup dan pola makan yang sehat termasuk menghindari makanan atau minuman tertentu yang dapat mengakibatkan lonjakan gula darahnya. Tetap aktif dan bersemangat serta olah raga ringan secara teratur. Sehingga akan membantu mengelola kondisi penderita diabetes dan menghindarkan banyak masalah kesehatan yang berhubungan dengan penyakit diabetes.
Efek Samping Daun Insulin
Berdasarkan penelitian di Brazil tahun 2011 penggunaan daun insulin secara terus menerus dalam jangka panjang menimbulkan efek samping terhadap ginjal dan lonjakan kadar gula darah penderita diabetes melitus.
Tips:
- Gunakan ramuan daun insulin sesuai dosis dan hentikan pemakaian setelah kadar gula normal.
- Sebaiknya tidak digunakan secara jangka panjang.