Ada beberapa cara yang dapat membantu kita untuk melakukan diagnosa penyakit (awal) sebelum berkonsultasi dengan ahlinya, antara lain
deteksi penyakit melalui urine, cara ini sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri.
Urine dapat dijadikan sebagai diagnosa awal adanya penyakit atau tidak pada diri seseorang, namun begitu perubahan-perubahan warna pada urine tidak selalu menjadi indikasi adanya penyakit. Normalnya urine berwarna jernih, kuning jernih hingga kuning pucat. Apabila terjadi perubahan warna diluar kebiasaan maka perhatikan dengan seksama apakah perubahan warna tersebut berlangsung hanya sementara saja atau berkelanjutan. Bila terus menerus dan berkelanjutan maka ini bisa dijadikan indikasi awal bahwa seseorang mengidap suatu penyakit.
4 macam perubahan warna pada urine yang perlu diperhatikan :
- Jika berwarna kuning tua atau pekat kemungkinan akibat dehidrasi, tapi bisa juga merupakan tahap awal penyakit liver.
- Warna urine kecoklatan menandakan adanya darah dalam urine, mengindikasikan terjadi kerusakan pada otot atau adanya porphyria penyakit kelainan pada darah.
- Urine berwarna kemerahan menandakan adanya darah pada urine, yang bisa menjadi indikasi adanya gangguan batu ginjal, atau kanker pada ginjal dan kandung kemih.
- Urine berwarna orange mengindikasikan penyakit hepatitis atau malaria.
Konsultasikan segera kepada ahlinya/dokter, jika kerap menjumpai perubahan-perubahan warna urine seperti itu agar gejala-gejala penyakit tersebut bisa diatasi sedini mungkin.
Namun apabila perubahan-perubahan warna pada urine bersifat sementara, maka anda tidak perlu cemas, bisa saja perubahan warna tersebut diakibatkan dari makanan, minuman dan obat-obatan yang anda konsumsi atau anda sedang melakukan diet vegetarian.
Postingan terkait: