Prostat adalah sebuah kelenjar kecil kira-kira seukuran buah kenari yang membungkus bagian atas uretra, saluran pembuangan dari kandung kemih. Fungsinya mengeluarkan campuran cairan dan enzim yang diperlukan oleh sperma agar tetap sehat dan lincah.
Secara alami diperkirakan 90% pria berusia diatas 40 tahun mengalami pembesaran kelenjar prostat, yang disebut hiperplasia prostat jinak (benign prostate hiperplasia). Bila kondisi ini terus diabaikan, rawan menimbulkan radang prostat dan berlanjut menjadi kanker prostat, terutama sekali bila pola makan kurang mengandung betakaroten dan vitamin E.
Prostat biasanya berfungsi sedemikian baik sehingga kebanyakan orang tidak menyadari keberadaannya sampai usia mencapai 40-50 tahun, walau tidak menutup kemungkinan pria berusia 30 an pun bisa saja mengalami gangguan prostat. Secara umum kanker prostat banyak diderita oleh pria berusia 50 tahun keatas dan menjadi salah satu pembunuh diantara kanker-kanker yang menyerang kaum pria.
Kanker ini sering tumbuh secara diam-diam dalam kelenjar prostat tanpa gejala sebelumnya, maka penting sekali bagi pria berusia 50 tahun keatas untuk menjalani uji rektal digital yang memungkinkan dapat diketahui adanya benjolan atau pembesaran pada prostat dan prostate specific antigen blood test yaitu uji deteksi sejenis protein yang keluar dari prostat apabila ada tumor.
Apabila positif ditemukan adanya kanker, maka pengobatannya tergantung pada beberapa faktor, termasuk ukuran tumor, kecepatan pertumbuhan dan apakah telah menyebar ke luar prostat. Pengobatan untuk masalah ini secara medis antara lain adalah radiasi atau pengangkatan prostat melalui pembedahan.
Gejala Prostat
- Di bagian bawah perut terasa nyeri, seperti ketika menahan kencing, sampai berkeringat dingin karena menahan sakit terkadang disertai pegal-pegal dan linu disekitar pinggang.
- Buang air seni kurang lancar dan tidak tuntas, sehingga keinginan untuk buang air kecil sedemikian sering sekitar 20 kali dalam 24 jam.
- Saat gangguan prostat berkembang menjadi radang prostat (prostatis), biasanya disertai demam dan berat badan menurun drastis.
- Apabila sudah parah akan terjadi pembengkakan pada kelenjar prostat sehingga menyebabkan penderitanya tidak dapat berjalan.
Tips: tindakan pencegahan munculnya gangguan prostat yaitu dengan cara menjaga kesehatan secara teratur agar keluhan dapat dicegah sedini mungkin serta memperhatikan asupan gizi tertentu untuk mengoptimalkan kesehatan dan menangkal penyakit disertai olah raga secara teratur agar tubuh tetap bugar.